Namun, KMI akan fokus pada motor listrik Ninja e-1 dan Z e-1 sebelum beralih ke motor hybrid. Mengingat saat ini statusnya yang masih CBU alias diimpor dari Thailand, Michael mengatakan konsumen harus menunggu untuk mendapatkan unitnya.
“Tergantung orderan, nanti sifatnya antrean. Kebetutan nanti bulan Maret akan ada test ride. Untuk perawatan, pada dasarnya untuk diler Kawasaki sih kami sudah siapkan untuk itu semua,” ujarnya.
Motor listrik Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1 rencananya akan dijual pada harga Rp140 jutaan on the road (OTR) Jakarta. Namun, motor listrik tersebut juga berpeluang diproduksi di dalam negeri apabila permintaannya meningkat.
(Saliki Dwi Saputra )