JAKARTA - Mobil Ferrari dengan mesin hybrid rupanya sangat diminati oleh para konsumen, dan meninggalkan versi konvensional.
Diketahui mesin hybrid merupakan perpaduan antara mesin konvensional dan motor listrik. Memang irit bahan bakar namun suara khas yang menggelegar tidak lagi menggema di varian hybrid.
Namun faktanya saat ini para pencinta Ferrari justru tengah menyukai mesin hybrid. Hal itu ditandai dengan tingginya penjualan mobil hybrid Ferrari ketimbang mesin konvensional tahun ini.
BACA JUGA:
Dilaporkan Financial Times, Senin (6/11/2023), penjualan Ferrari hingga akhir tahun ini sebanyak 51 persen didominasi oleh mobil-mobil hybrid. Saat ini Ferrari memang baru memiliki empat mobil hybrid.
Keempatnya adalah Ferrari LaFerrari, Ferrari 296 GTB, Ferrari 296 GTS, dan Ferrari SF90. Diketahui saat ini total ada 13 mobil yang ditawarkan Ferrari.
Hanya saja selain dari keempat mobil hybrid tersebut, mobil-mobil konvensional Ferrari lainnya tidak terlalu tinggi penjualannya.
"Meski penjualan mobil hybrid sudah sangat tinggi, Ferrari justru belum memutuskan sikap kapan menjual mobil listrik murni Ferrari," tulis laporan tersebut.
BACA JUGA:
Sementara CEO Ferrari Benedettto Vigna mengatakan saat ini mereka memang menghadirkan dua pilihan mesin buat penggemar Ferrari.
Jadi konsumen bisa menyesuaikan diri apakah ingin memiliki mesin hybrid atau mesin konvensional.
"Beberapa di antara mereka tidak akan membeli mobil listrik, ada juga yang memilih hybrid, ke depannya akan ada juga yang bergabung dengan kami karena mobil listrik," jelasnya.