Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Megapredator Penguasa Puncak Rantai Makanan Laut Selama 80 Juta Tahun Lamanya!

Redaksi , Jurnalis-Kamis, 26 Oktober 2023 |14:12 WIB
Ini Megapredator Penguasa Puncak Rantai Makanan Laut Selama 80 Juta Tahun Lamanya!
Lorrainosaurus (Foto: Live Science)
A
A
A

SEBUAH studi baru-baru ini mengungkap hasil penelitian lebih lanjut terhadap anggota baru dari dinasti megapredator yang menguasai puncak rantai makanan laut selama hampir 80 juta tahun lamanya. Ialah Lorrainosaurus, monster laut raksasa yang diperkirakan hidup di masa Jurassic sekitar 201 juta hingga 145 juta tahun yang lalu.

Dilansir dari situs Live Science, Kamis (26/10/2023) fosil monster ini pertama kali ditemukan oleh para ilmuwan pada tahun 1983 di bekas wilayah Lorraine (sekarang bagian dari Grand Est) di timur laut Perancis.

Dari penggalian ditemukan ciri fosil dengan rahang sepanjang 4,3 kaki (1,3 meter) dan tubuh berbentuk torpedo dari kelompok pliosaurus yang disebut Thalassophonea atau “pembunuh laut”. 

Di tahun 1994, ahli paleontologi Pascal Godefroit pertama kali mendeskripsikannya dalam penelitian singkat yang diterbitkan dalam jurnal Bulletin des Académie et Société Lorraines des Sciences. Dia memasukkan spesies tersebut ke dalam genus pliosaurus yang disebut Simolestes, dan menamakannya S. keileni. 

Namun, studi baru yang diterbitkan pada 16 Oktober di Jurnal Scientific Reports mengungkap analisis ulang terhadap sisa-sisa fosil tersebut. Ditemukan bahwa megapredator ini termasuk dalam genus spesies pliosaurus yang merupakan megapredator tertua yang pernah tercatat di dunia.

Pliosaurus sendiri diketahui memangsa hiu, penyu, plesiosaurus lain, dan banyak lagi. Sehingga, kemungkinan besar megapredator yang pernah menguasai puncak rantai makanan laut ini juga menggunakan rahang besarnya untuk memangsa semua jenis mangsa.

“Ia memakan apa pun yang ingin dimakannya,” kata Daniel Madzia, ahli paleontologi di Institut Paleobiologi di Akademi Ilmu Pengetahuan Polandia.

“Ia adalah salah satu predator laut terbesar pada masanya,” sambungnya.

Meskipun demikian, mereka juga menemukan beberapa karakteristik yang telah membedakan fosil tersebut dari Simolestes lain yang diketahui. Akhirnya, tim studi tersebut memutuskan bahwa spesimen ini memerlukan cabangnya sendiri pada pohon evolusi pliosaurus dan menciptakan genus Lorrainosaurus, sehingga saat ini dikenal menjadi Lorrainosaurus keileni. (Chasna Alifia Sya’bana)

(Saliki Dwi Saputra )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement