Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

YouTube Pastikan Lindungi Kreator Kecil dari Pemain Raksasa

Wahyu Sibarani , Jurnalis-Kamis, 26 Oktober 2023 |16:59 WIB
YouTube Pastikan Lindungi Kreator Kecil dari Pemain Raksasa
Acara kreator berkarya bersama Youtube Indonesia (Foto: Wahyu Sibarani/MPI)
A
A
A

JAKARTA - YouTube memastikan akan memberikan perlindungan kepada kreator konten kecil atau individual dari para kreator konten raksasa yang telah berbentuk korporasi atau sindikasi.

Hal itu diungkap oleh Senior Product Marketing Manager, YouTube Southeast Asia, Olavina Harahap, kepada wartawan saat konferensi pers Kreator Indonesia Berkarya, di Royal Glasshouse, Jakarta, Kamis (26/10/2023) ini. 

Diketahui persaingan di YouTube memang semakin ketat. Belum lagi para kreator konten individual harus berburu profit dengan kreator-kreator konten yang telah membentuk sindikasi atau korporasi.

Beberapa kreator konten besar seperti Raffi Ahmad, Deddy Corbuzier, dan sebagainya bahkan sudah membuat sebuah perusahaan atau korporasi guna menguatkan dominasi mereka di YouTube. Olavina Harahap mengatakan beberapa bentuk kreator konten yang ada di YouTube justru akan terus berjuang.

Dia mencontohkan di ajang Kreator Indonesia Berkarya banyak kreator-kreator yang mendapatkan penghargan Silver dan Gold itu justru adalah kreator-kreator kecil. 

"Masih ada tempat buat semua kreator konten individual di YouTube. Mungkin sekarang yang lebih terekspos oleh media massa adalah kreator-kreator konten yang sudah korporasi," jelasnya. 

Vice President & Managing Director, YouTube Asia Pacific, Gautam Anand, mengatakan korporasi atau sindikasi dari kreator konten memang tidak bisa dihindari. Menurutnya seiring waktu mereka bekerja sama untuk meningkatkan bisnis mereka.

Mereka bahkan tidak hanya fokus pada membuat konten tapi juga mencoba menjajakan merchandise atau produk-produk lain yang berkaitan dengan konten yang mereka miliki. 

"Ini justru adalah hal yang sangat positif. Karena mereka juga saling membantu satu sama lain. Di satu sisi kami yakin juga nantinya para kreator konten individual itu akan berkembang dengan sendirinya jadi lebih besar karena memang sudah menjadi siklus ketika platform-nya berkembang pesat," ujar Gautam Anand.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement