JAKARTA – Bengkel restorasi, Frontline Cars, menunjukkan hasil karya sepasang MGB restomod, yang salah satu diantaranya ada versi listrik. Uniknya, mobil hasil konversi itu mempertahankan transmisi manual.
Tidak seperti MGB asli, Frontline Cars berhasil meratakan distribusi bobotnya untuk memberikan mobil sport ini kestabilan yang sempurna. Padahal, mobil listrik hasil konversi sangat sulit untuk menemukan keseimbangannya kerena penempatan baterai.
BACA JUGA:
Melansir Carscoop, Jumat (22/9/2023), mobil yang dinamakan Electric Bee menghasilkan tenaga sebesar 114 hp (85 kW/115 PS) dan torsi puncak 162 lb-ft (220 Nm). Untuk akselerasi 0-62 mph (100 km/jam) hanya butuh 8,8 detik.
Meskipun lebih lambat dibandingkan model LE60 yang menggunakan mesin V8, mobil listrik ini masih lebih cepat dibandingkan kemampuan mobil aslinya. Salah satu yang membedakan dengan mobil konversi lainnya adalah motor penggeraknya menawarkan torsi seperti mesin pembakaran internal.
Untuk mewujudkannya, transmisi manual 5-percepatan tetap dipertahankan. Kendati begitu, pengemudi bisa langsung berpindah ke gigi ketiga pada posisi berhenti ketika ingin melaju, karena motor listrik tidak akan mati seperti mesin konvensional.
Mobil balap hasil konversi ini dibekali baterai 40 kWh yang diklaim Frontline Cars mampu menempuh jarak hingga 140 mil (225 km). Dikatakan baterai mobil tersebut dapat diisi ulang dalam lima jam, menggunakan pengisi daya 7 kW.
Secara tampilan, Frontline Cars mempertahankan model klasik dari MGB. Bagian depannya menggunakan lampu bulat dan grille persegi panjang dengan aksen krom pada sisi luarnya, serta bagian tengah dengan garis vertikal.
BACA JUGA:
Spesialis mobil MG itu memasang roda 16 inci dengan pengereman enam piston pada bagian depan dan empat piston di belakang. Untuk menunjang performanya, disematkan ban Michelin Sport 4.
Frontline Cars belum mengungkapkan harga untuk kedua model tersebut, namun LE60 dengan mesin V8 tersedia secara eksklusif dalam bentuk coupe dan terbatas hanya 30 unit.
Sedangkan Electric Bee dapat dipesan dengan model hardtop atau roadster, dan pemilik model Frontline sebelumnya dapat mengubah mobil mereka menjadi mobil listrik sepenuhnya dengan perangkat keras yang sama.
(Imantoko Kurniadi)