Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Korsel Gunakan AI untuk Deteksi Kelainan Trakea

Tangguh Yudha , Jurnalis-Rabu, 20 September 2023 |07:55 WIB
Korsel Gunakan AI untuk Deteksi Kelainan Trakea
Penggunaan AI untuk kesehatan (Foto: Istimewa)
A
A
A

JAKARTA - Penggunaan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan terus meluas. Terbaru Korea Selatan mulai menggunakannya untuk mendeteksi kelainan trakea pada manusia.

Sebagaimana dilansir dari Imaging Technology News, Rabu (20/9/2023) sistem AI yang dikembangkan oleh Lunit telah mengidentifikasi posisi trakea yang tidak tepat pada pasien berusia 80 tahun.

Berdasarkan informasi jarak piksel dalam header data DICOM, AI secara otomatis mengukur jarak absolut antara ujung ETT dan trakea carina (jarak tip-to-carina, TCD) sebesar 4,3 cm.

AI juga mengukur jarak antara ujung ETT dan karina sepanjang sumbu vertikal radiograf (perbedaan ujung-ke-karina sumbu y, TCDy) sebesar 4,0 cm, yang menunjukkan bahwa ujung ETT terletak 4,0 cm di atas karina.

Menurut ahli dari departemen radiologi di Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul Korea, Eui Jin Hwang, MD, PhD, apa yang kini bisa dilakukan oleh AI adalah mengurangi komplikasi penyakit pada pasien penyakit trakea.

"Identifikasi AI otomatis pada posisi ETT yang tidak tepat pada rontgen dada memungkinkan reposisi lebih awal dan dengan demikian mengurangi komplikasi,” katanya

Diketahui, untuk memungkinkan AI bisa memiliki kemampuan tersebut para ilmuwan menggunakan ribuan foto rontgen dada ratisan pasien. Pasa akhirnya, sistem AI bisa mengidentifikasi posisi trakea dengan akurasi lebih dari 90%.

(Saliki Dwi Saputra )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement