Lebih lanjut, sebanyak 56% orang Indonesia diketahui mengincar pekerjaan yang kreatif dan strategis karena penggunaan AI. Sementara Malaysia (48%), Filipina (42 persen), dan Singapura (40 persen).
Menariknya, orang Indonesia dan Filipina percaya bahwa AI akan menciptakan lapangan kerja yang setara bagi semua orang terlepas dari kualifikasi pendidikan mereka.
Di sisi lain Indonesia juga memimpin dalam hal AI akan memperkuat jaringan profesional mereka dengan skor 45%, diikuti oleh Filipina (40%), Malaysia (40%), dan Singapura (35%).
Namun demikian perlu digarisbawahi bahwa temuan ini belum konklusif karena hanya dilakukan di empat negara ASEAN. Namun, penelitian ini merupakan sebuah petunjuk yang cukup baik mengenai apa yang dipikirkan oleh wilayah ASEAN mengenai AI dan fungsinya di tempat kerja. (Salsabila Nur Azizah)
(Saliki Dwi Saputra )