"Masyarakat mempunyai hak untuk mengetahui tentang teknologi non-manusia dan entitas non-manusia. Kita berbicara tentang topik yang mempersatukan umat manusia, bukan memisahkan kita. Kita tidak sendirian di alam semesta yang luas ini, kita harus menerima kenyataan ini," kata Maussan.
Dalam kesempatan yang sama dia mengatakan “mayat” tersebut berusia lebih dari 1.000 tahun. Kedua mayat yang sudah mumifikasi itu ditemukan terkubur di antara kota Palpa dan Nazca di Peru pada tahun 2017.
BACA JUGA:
Dia juga mengatakan telah melakukan identifikasi ilmiah untuk meneliti kedua mumi itu. Identikasi itu melibatkan para peneliti di National Autonomous University of Mexico (UNAM).
Hanya saja klaim tersebut justru membuat banyak orang mengecam. Apalagi latar belakang Jaime Maussan yang pernah terbukti membuat hoax mumi alien berjari panjang di 2018 yang ditemukan di Peru. Waktu itu ternyata mumi alien berjari panjang itu hanya fabrikasi.
(Saliki Dwi Saputra )