Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ilmuwan NASA Kecam Soal Mumi Alien di Meksiko: Harus Ada Data!

Wahyu Sibarani , Jurnalis-Jum'at, 15 September 2023 |08:14 WIB
Ilmuwan NASA Kecam Soal Mumi Alien di Meksiko: Harus Ada Data!
Jasad diduga Alien ditemukan di Meksiko (Foto: Reuters)
A
A
A

BADAN Antariksa dan Penerbangan Amerika Serikat atau National Aeronautics and Space Administration (NASA) buka suara soal jasad mumi yang diklaim sebagai alien di Meksiko baru-baru ini. Menurut NASA klaim tersebut sesat pikir karena tidak dilengkapi oleh data. 

Sebelumnya seorang ufologis, Jaime Maussan, di Meksiko menampilkan sosok dua jasad yang diklaim bukan berasal dari spesies di bumi alias alien. Bahkan foto-foto jasad tersebut langsung viral sejak Rabu (13/9/2023) malam lalu. 

Akan tetapi astrofisika NASA, David Spergel, tidak membenarkan pernyataan Maussan. Spergel mengaku hanya melihat sampel mumi itu melalui platform sosial media X, dulunya Twitter.

Lebih lanjut Spergel berharap agar pemerintah Meksiko segera membuka akses kepada komunitas ilmiah untuk meneliti langsung dua mumi yang diklaim Jaime Maussan sebagai alien. 

"Saya cuma melihatya di X dan saya tidak mengerti aslinya apa sampel itu," jelas David Spergel.

Kecaman justru disuarakan oleh rekan David Spergel, Dan Evans, Assistan Deputy Associate Administrator NASA yang mengatakan tindakan Jaime Maussan justru sebagai upaya yang ceroboh.

Dia mengatakan harusnya Jaime Maussan menguatkan temuannya dengan data-data ilmiah yang sangat lengkap. Bukan hanya klaim penelitian yang tidak berdasar.

 BACA JUGA:

"Salah satu yang kami upayakan saat ini adalah mengarahkan dugaan dan konspirasi ke arah sains dan kewarasan, dan Anda harus melakukannya dengan data,” kata Dan Evans.

Sebelumnya saat Maussan mempublikasikan dua mumi alien di depan kongres Meksiko, dia bersumpah bahwa kedua mumi itu terbuat dari material yang tidak ada di Bumi.

"Masyarakat mempunyai hak untuk mengetahui tentang teknologi non-manusia dan entitas non-manusia. Kita berbicara tentang topik yang mempersatukan umat manusia, bukan memisahkan kita. Kita tidak sendirian di alam semesta yang luas ini, kita harus menerima kenyataan ini," kata Maussan.

Dalam kesempatan yang sama dia mengatakan “mayat” tersebut berusia lebih dari 1.000 tahun. Kedua mayat yang sudah mumifikasi itu ditemukan terkubur di antara kota Palpa dan Nazca di Peru pada tahun 2017.

 BACA JUGA:

Dia juga mengatakan telah melakukan identifikasi ilmiah untuk meneliti kedua mumi itu. Identikasi itu melibatkan para peneliti di National Autonomous University of Mexico (UNAM).

Hanya saja klaim tersebut justru membuat banyak orang mengecam. Apalagi latar belakang Jaime Maussan yang pernah terbukti membuat hoax mumi alien berjari panjang di 2018 yang ditemukan di Peru. Waktu itu ternyata mumi alien berjari panjang itu hanya fabrikasi.

(Saliki Dwi Saputra )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement