Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

8 Tips Menghemat Bahan Bakar Mobil

Redaksi , Jurnalis-Senin, 28 Agustus 2023 |13:25 WIB
8 Tips Menghemat Bahan Bakar Mobil
Tips menghemat bahan bakar pada mobil. (Doc. Freepik)
A
A
A

JAKARTA – Apabila Anda menjadikan mobil sebagai alat transportasi utama, tentu bahan bakar pastinya jadi faktor yang harus diperhitungkan.

Pasalnya, anggaran untuk kebutuhan mobil tidak sedikit apalagi jika boros bahan bakar, ini nantinya bakal jadi persoalan tersendiri bagi Anda.

Nah, untuk meminimalisir persoalan tersebut sebenarnya ada cara ampuhnya, yakni dengan memperhatikan kendarannya dan cara mengemudi yang ramah bahan bakar, penasaran? Simak ulasannya beikut ini.

Tips menghemat bahan bakar mobil

1. Pastikan mesin mobil dalam performa yang baik

Mesin mobil yang selalu dalam performa yang baik akan mempengaruhi konsumsi bahan bakar. Dan tidak dipungkiri, konsumsinya bisa lebih hemat asalkan selalu perhatikan performanya.

2. Hindari berhenti tiba-tiba dan akselerasi yang tidak perlu

Berhenti tiba-tiba tidak hanya akan mengikis bantalan rem dengan cepat, tetapi juga akan membuat mobil akan memulai kembali dari kecepatanya.

Ini secara otomatis bakal mempengaruhi jumlah bahan bakar. Selain itu, akselerasi yang tidak perlu juga dapat mengonsumsi lebih banyak bahan bakar.

3. Pertahankan putaran mesin

Untuk menghemat bahan bakar, Anda harus tahu kapan harus mengganti persneling. Untuk mesin bensin, disarankan untuk mengganti persneling pada 1.500 hingga 2.200 rpm. Sedangkan untuk mesin diesel, shift gear pada sekitar 1.100 hingga 2.000 rpm. Jangan menunggu sampai mesin mobil mengeluarkan suara untuk menggeser persneling.

4. Pastikan ban memiliki udara yang cukup

Tips menghemat bahan bakar mobil lainnya ialah pastikan ban mobil memiliki udara yang cukup. Karena jika tidak dapat menyebabkan gesekan yang lebih besar, terutama antara ban dan permukaan jalan.

Akibatnya, gaya traksi akan berkurang dan mobil akan terbebani. Mengisi ban dengan terlalu banyak udara juga tidak baik. Untuk keamanan, periksa rekomendasi pabrikan tentang tekanan ban untuk mobil Anda.

Dengan menjaga tekanan ban pada tingkat yang disarankan, konsumsi bahan bakar dapat dihemat sebesar 5% hingga 20%.

5. Pilih bahan bakar berkualitas

Pilih bahan bakar dengan nomor oktan yang cocok dengan mobil Anda. Jangan memilih angka oktan yang lebih rendah hanya untuk menghemat pengeluaran.

Menggunakan bahan bakar yang lebih murah tidak menjamin Anda dapat menghemat lebih banyak uang. Ini mungkin efektif untuk waktu yang singkat, tetapi dalam jangka panjang mesin mobil pasti akan mengkonsumsi lebih banyak bahan bakar.

Menggunakan bahan bakar yang direkomendasikan oleh produsen mobil juga membantu menjaga mesin mobil tetap bersih.

6. Kurangi penggunaan AC

Matikan AC kecuali diperlukan. AC yang aktif sebenarnya cukup memberatkan mesin mobil.

Mesin harus menanggung beban berat, terutama ketika AC diatur pada suhu yang sangat rendah. Jika Anda ingin menyalakan AC, atur suhu pada 22°-23°C. Dengan cara ini, mesin mobil akan memiliki lebih sedikit beban.

7. Matikan mesin

Anda dapat mematikan mesin mobil sebagai langkah untuk hemat bahan bakar, ini bisa dilakukan misal saat lampu merah, berada di tengah kemacetan total, sangat disarankan untuk mematikan mesin mobil untuk sementara waktu.

Sekadar informasi, bahan bakar yang dihemat dengan mematikan mesin mobil selama 3 menit dapat digunakan untuk melewati jarak 1 km dengan kecepatan konstan 50 km/jam.

8. Pindahkan gigi dengan benar

Kisaran rotasi ideal untuk mesin bensin adalah 1.500 – 2.500 rpm dan 1.100 – 2.100 rpm untuk mesin diesel.

Dianjurkan untuk mengganti persneling pada rentang tersebut. Pastikan untuk mengendarai mobil dengan kecepatan konstan dengan gigi tinggi. Dalam pengaturan seperti itu, mobil dapat bergerak sekitar 70 km/jam hingga 80 km/jam.

Viranika Tria Anggrain

(Imantoko Kurniadi)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement