Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Peneliti Temukan Cara Hack Mobil Tesla untuk Nikmati Fitur Berbayar secara Gratis

Tangguh Yudha , Jurnalis-Senin, 07 Agustus 2023 |14:00 WIB
Peneliti Temukan Cara Hack Mobil Tesla untuk Nikmati Fitur Berbayar secara Gratis
Logo mobil Tesla (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Mobil Tesla rancangan Elon Musk dikenal sebagai mobil dengan sistem keamanan yang kuat. Namun baru-baru ini peneliti asal Jerman bersama dengan tiga mahasiswa PhD lainnya telah menemukan cara untuk mengeksploitasi mobil tersebut.

Mereka mengembangkan cara hack yang memungkinkan orang menikmati fitur berbayar Tesla secara gratis. Di mana dalam melakukannya para peneliti menggunakan eksploitasi perangkat keras terhadap komponen di media control unit.

Metode hack ini memungkinkan akses ke sistem kritis yang mengontrol pembelian di dalam mobil dan mungkin bahkan mengelabui mobil agar mengira pembelian ini sudah dibayar, sebagaimana dihimpun dari The Drive pada Senin (7/8/2023).

"Tesla telah menggunakan platform baru untuk memungkinkan pembelian dalam mobil, tidak hanya untuk fitur konektivitas tambahan tetapi bahkan untuk fitur analog seperti akselerasi lebih cepat atau kursi belakang berpemanas," kata peneliti.

"Akibatnya, meretas komputer mobil yang disematkan dapat memungkinkan pengguna untuk membuka kunci fitur ini tanpa membayar," lanjutnya.

Secara terpisah, metode hack ini akan memungkinkan peneliti mengekstrak kunci kriptografi khusus kendaraan yang digunakan untuk mengautentikasi dan mengotorisasi kendaraan dalam jaringan layanan Tesla.

Menurut para peneliti, metode tersebut tidak dapat ditambal pada mobil saat ini, yang berarti bahwa tidak peduli ada pembaruan perangkat lunak apa pun, pelaku bisa tetap menjalankan kode arbitrer pada kendaraan Tesla.

Secara khusus, serangan itu tidak dapat ditambal karena itu bukan serangan langsung pada komponen buatan Tesla, melainkan terhadap AMD Secure Processor (ASP) tertanam yang ada di dalam MCU.

Tidak jelas secara spesifik serangan ini, tetapi para peneliti mengatakan bahwa mereka menggunakan "perangkat keras mandiri yang murah" untuk melakukannya. Dan metode hack ini tentu berpotensi menyebar jika Tesla mengabaikan celah keamanan yang ada.

(Muhammad Pratama Supriyadillah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement