Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Peneliti Temukan Fosil Hewan Terberat di Bumi, Bobotnya Capai Ratusan Ton

Tangguh Yudha , Jurnalis-Kamis, 03 Agustus 2023 |14:06 WIB
Peneliti Temukan Fosil Hewan Terberat di Bumi, Bobotnya Capai Ratusan Ton
Perucetus Colossus (Foto: Alberto Gennari)
A
A
A

JAKARTA - Paus biru saat ini didapuk sebagai hewan terbesar di Bumi dengan panjang lebih dari 25 meter dan bobot 4,5 ton. Tapi peneliti baru-baru ini menemukan fosil hewan yang berukuran berkali-kali lipat lebih besar dari paus biru.

Fosil tersebut memberi gambaran spesies baru bernama Perucetus Colossus yang memiliki ukuran super jumbo. Panjang tubuhnya sekitar 20 meter dengan bobot yang mencapai 85 hingga 340 ton, dilansir dari Science Focus, Kamis (3/8/2023).

Penemuan ini menjadi spesies makhluk purba yang aktif berpatroli di perairan pantai pada 40 juta tahun lalu. Para peneliti mengatakan bahwa hewan raksasa satu ini telah lama punah dalam formasi batuan di gurun Ica di Peru selatan.

"Ini sangat berbeda dengan yang pernah saya lihat sebelumnya. Ini adalah kerangka mamalia terberat yang pernah ditemukan sejauh ini, mungkin vertebrata terberat yang pernah ada," kata Alberto Collareta, ahli paleontologi di Universitas Pisa.

 BACA JUGA:

Menulis di jurnal Nature, Collareta dan rekannya menggambarkan bagaimana fosil ini ditemukan sekitar 13 tahun yang lalu. Dijelaskan juga bagaimana mereka telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mempersiapkan studi.

Para peneliti membandingkan 13 tulang belakang, empat tulang rusuk dan satu tulang pinggul dari Perucetus colossus dengan tulang dari kerabat dekat paus. Dari sini terungkap ukuran Perucetus colossus lebih besar dan tulangnya yang begitu padat.

Tidak seperti kebanyakan paus, Perucetus colossus memiliki tulang yang lebih berat dan kemungkinan besar. Diduga juga spesies raksasa laut terseymerulakan hewan pemakan bangkai yang berenang lambat.

Di luar ukurannya yang besar, Perucetus colossus juga punya fakta menarik yang mengagetkan para peneliti. Fakta menarik tersebut adalah mereka tampaknya memiliki kaki depan untuk berjalan di dasar laut dan kaki belakang yang kecil.

"Jika kita melihat perkiraan paling konservatif dari 85 ton [untuk hewan yang baru ditemukan], kita pasti berada di perkiraan kasar paus biru, yang merupakan hewan terbesar yang diketahui hingga saat ini," kata Eli Amson, spesialis fosil mamalia.

“Mungkin ada beberapa individu paus biru yang jauh lebih besar, tapi mungkin dari spesies baru ini juga ada individu yang jauh lebih besar pula," lanjutnya.

Amson mengatakan temuan ini menawarkan wawasan penting tentang gigantisme pada cetacea awal, hewan yang mencakup lumba-lumba dan paus. Ini menunjukan bahwa manusia masih harus banyak belajar tentang kemampuan cetacea sebelum evolusi kelompok modern.

(Saliki Dwi Saputra )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement