Sebuah studi klasik dilakukan pada lima orang untuk menjelajahi gedung teater. Salah satu dari mereka diberitahu tempat tersebut anker. Hasilnya, satu orang peserta itu mengalami kejadian mistis yang lebih intens.
Kemudian faktor lainnya berkaitan dengan medan elektromagnetik dan suara infrasonik. Ilmuwan saraf Kanada Michael Persinger mendemonstrasikan penerapan berbagai medan elektromagnetik ke lobus temporal otak dapat menghasilkan pengalaman berhantu.
Peristiwa supranatural juga bisa dialami karena halusinasi racun. Persepsi soal hantu bisa saja muncul karena reaksi terhadap zat beracun, seperti karbon monoksida, formaldehida, dan pestisida.
Selain itu ada pula halusinasi jamur beracun yang merangsang persepsi terkait hantu. Peneliti dari Universitas Clarkson, Shane Rogers dan timnya mengamati kesamaan pengalaman paranormal dan efek halusinogen dari spora jamur.
Hal ini juga yang mungkin menjadi alasan mengapa penampakan hantu bisa terlihat di gedung tua atau ruangan tidak berventilasi sehingga kualitas udara buruk.
(Martin Bagya Kertiyasa)