Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ilmuwan Berhasil Temukan Molekul Anti-Penuaan Pakai AI, Cuma Butuh 5 Menit!

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Senin, 10 Juli 2023 |15:16 WIB
Ilmuwan Berhasil Temukan Molekul Anti-Penuaan Pakai AI, Cuma Butuh 5 Menit!
Ilustrasi AI. (Foto: Freepik)
A
A
A

"Kami kemudian menguji calon obat ini pada dua jenis sel: sehat dan tua. Hasilnya menunjukkan bahwa dari 21 senyawa, tiga (periplocin, oleandrin dan ginkgetin) mampu menghilangkan sel-sel tua, sekaligus menjaga sebagian besar sel normal tetap hidup. Senolitik baru ini kemudian menjalani pengujian lebih lanjut untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara kerjanya di dalam tubuh," tutur dia.

"Eksperimen biologis yang lebih rinci menunjukkan bahwa dari ketiga obat tersebut, oleandrin lebih efektif daripada obat senolitik dengan kinerja terbaik dari jenisnya," tambahnya.

Setelah memvalidasinya, ilmuwan pun tengah menguji ketiga kandidat senolitik tersebut dalam jaringan paru-paru manusia. Mereka berharap akan mendapatkan hasil dalam waktu dua tahun.

Memang, selama hidup sel-sel kita mengalami rentetan serangan, mulai dari sinar UV hingga paparan bahan kimia, sehingga sel-sel ini menumpuk. Peningkatan jumlah sel tua telah terlibat dalam berbagai penyakit, termasuk diabetes tipe 2, COVID, fibrosis paru, osteoartritis, dan kanker.

Studi pada tikus laboratorium telah menunjukkan bahwa menghilangkan sel-sel tua, menggunakan senolitik, dapat memperbaiki penyakit ini. Obat ini dapat membunuh sel zombie sekaligus menjaga sel sehat tetap hidup.

Sekitar 80 senolitik diketahui, tetapi hanya dua yang telah diuji pada manusia: kombinasi dasatinib dan quercetin. Akan sangat bagus untuk menemukan lebih banyak senolitik yang dapat digunakan dalam berbagai penyakit, tetapi dibutuhkan sepuluh hingga 20 tahun dan miliaran dolar untuk sebuah obat untuk sampai ke pasar.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement