PEMILIK Twitter Elon Musk memang telah mengundurkan diri dari tampuk kepemimpinan Twitter pada 12 Mei silam. Elon Musk pun mempercayakan tampuk kepemimpinan Twitter pada Linda Yaccarino.
Linda Yaccarino sebelumnya bekerja sebagai kepala periklanan untuk Comcast Corp's NBCUniversal selama beberapa tahun. Sebagai CEO Twitter yang baru, Linda Yaccarino pun akhirnya mengirim email pertamanya untuk para karyawannya.
Dalam email yang sebenarnya hanya ditujukan untuk karyawan Twitter ini, Linda berbicara tentang membangun Twitter 2.0. Satu hal yang cukup menjadi sorotan dalam email tersebut adalah lantaran Linda menjelaskan alasan kenapa Elon Musk memilih mundur.
"Dari eksplorasi luar angkasa hingga kendaraan listrik, Elon tahu industri ini membutuhkan transformasi, jadi dia melakukannya," tulis Linda pada email yang dikirim ke karyawannya seperti yang dikutip dari gadgetsnow.
"Belakangan ini semakin jelas bahwa kota di seluruh dunia membutuhkan transformasi untuk mendorong peradaban maju, melalui pertukaran informasi tanpa filter dan dialog terbuka tentang hal-hal yang paling penting bagi kita," jelas Linda.
Dari tulisan tersebut, terlihat bahwa tugas utama Linda adalah membangun kembali bisnis iklan Twitter yang sempat terpukul sejak Elon Musk mengambil alih. Linda juga menyebutkan bahwa Musk mengatakan akan terus mengawasi tim produk dan teknik twitter, sementara dia akan memimpin yang lainnya.
Selain itu, Linda juga menyoroti tentang kebebasan untuk mengungkapkan pendapat bagi para karyawan. Dia pun tak lupa dan mengingatkan tentang misi utama dari twitter, untuk mencetak sejarah baru.
"Twitter memiliki misi untuk menjadi sumber informasi real-time paling akurat di dunia dan pusat untuk komunikasi. Kami berada di ambang pembuatan sejarah, dan itu bukan janji kosong. Itulah realita KITA," tegas Linda.
Menurutnya, segala sesuatu mungkin saja terjadi, asalkan seluruh karyawannya benar-benar percaya dan bekerja keras dengan keyakinan itu, karena kesempatan terbuka lebar. "Kita memiliki kesempatan untuk menjangkau berbagai pelosok, menciptakan kemitraan baru, merayakan suara-suara baru, dan membangun sesuatu bersama yang dapat mengubah dunia," lanjutnya.
Linda juga menyoroti bahwa kesuksesan Twitter 2.0 adalah tanggung jawab seluruh pihak yang terlibat di perusahaan twitter. Dia menegaskan, untuk bertransformasi dan melakukan semuanya bersama-sama maka setiap karyawan perlu berpikir besar.
Nah, berikut pidato lengkap Linda yang dia tulis dalam email:
Building Twitter 2.0 Together
Hello Twitter!
People keep asking me: Why Twitter? So, I’ll tell you.
From space exploration to electric vehicles, Elon knew these industries needed transformation, so he did it. More recently it has become increasingly clear that the global town square needs transformation—to drive civilization forward through the unfiltered exchange of information and open dialogue about the things that matter most to us.
Have you ever been talking with someone particularly insightful and thought, You’re brilliant—everybody should get the chance to hear this. Or, I’m learning so much from you—can we do this again? Or maybe it’s as simple as, You should have the freedom to speak your mind. We all should.
Enter Twitter 2.0.
Twitter is on a mission to become the world’s most accurate real-time information source and a global town square for communication. We’re on the precipice of making history—and that’s not an empty promise. That’s OUR reality.
When you start by wrapping your arms around this powerful vision, literally everything is possible. You have to genuinely believe—and work hard for that belief. And in this moment of complete reinvention, we have the opportunity to reach across aisles, create new partnerships, celebrate new voices, and build something together that can change the world. And from what I can tell so far, you’re built for this.
The success of Twitter 2.0 is all of our responsibility.
We need to think big.
We need to transform.
We need to do it all together.
And we can do it all by starting from first principles – questioning our assumptions and building something new from the ground up. It’s rare to have the chance to put a new future into the hands of every person, partner, and creator on the planet.
That’s exactly why I’m here – with all of YOU.
So, let’s dig our heels in (4 inches or flat!) and build Twitter 2.0 together.
Linda
(Martin Bagya Kertiyasa)