KENAPA bapak kucing makan anaknya sendiri? Mungkin ini menjadi pertanyaan banyak orang memelihara anak bulu (anabul) ini. Memang terlihat sangat aneh, tapi rupanya ada beberapa alasan yang mendorong si bapak melakukan hal sadis tersebut.
Berdasarkan penelitian, setidaknya ada 8 alasan kenapa bapak kucing tega memakan anaknya sendiri. Nah tanpa berlama-lama lagi, berikut adalah penjelasan lengkapnya, seperti dilansir dari berbagai sumber.
1. Menganggap anak sebagai ancaman
Bapak kucing membunuh anaknya karena mereka melihat ini sebagai persaingan. Mereka tidak membedakan antara anak kucing dan kucing dewasa. Bapak kucing hanya melihat semua kucing asing di wilayah mereka merupakan ancaman.
Untuk diketahui, wilayah kekuasaan kucing berkisar antara 1-2 mil dan dia akan mengetahui setiap kucing di sekitarnya. Jika ada anak kucing yang baru melahirkan, mereka akan meganggapnya sebagau penyusup yang harus dibinasakan.
2. Menunjukan agresi kawin
Bapak kucing akan sering membunuh anak kucing untuk menegaskan dominasi kawin. Bapak kucing mungkin membunuh anaknya untuk membuat si ibu kucing kembali berahi, sehingga ia dapat kawin dengannya.
3. Takut pasangannya diambil
Ini bisa menjadi sangat bermasalah ketika anak kucing mulai menunjukkan hormon seksual mendekati kematangan seksual. Jadi, kucing jantan akan menyerang anak kucing untuk mencegah anak kucing itu kawin dengan indukannya.
4. Merasa status sosialnya dipertaruhkan
Bapak kucing juga dapat membunuh anak kucing untuk menegaskan dominasi atas induk kucing. Ia mungkin melihat anak kucing sebagai ancaman terhadap kedudukan sosialnya, mengingat kucing memiliki struktur sosial yang sangat kompleks.
Jadi, kelahiran kucing baru dapat membuat bapak kucing keluar dari posisinya dalam hierarki sosial. Sudah menjadi nalutinya kucing akan berkrlahi dengan pesaing, tapi dalam hal ini, persaingan terlalu muda untuk melawan dan akhirnya dimakan.