Mercedes-Benz bisa dikatakan sebagai pelopor penyedia sasis bermesin belakang dengan mengeluarkan Omnibusse Heckeinbau (sasis dengan mesin belakang) OH 1113.
Mercedes-Benz OH 1113 lebih dikenal dengan sebutan Mercy Doyok. Generasi awal bus ini menggunakan mesin diesel OM 352A yang bertenaga besar dan memungkinkan untuk dipasang AC.
Kini bukan hanya Mercedes-Benz yang jadi penyedia bus bermesin belakang. Pabrikan jepang seperti Hino juga menyediakan bus yang serupa dan bahkan tak kalah dengan sasis dan mesin bus Eropa lainnya.
Satu-satunya kekurangan dari bus bermesin belakang adalah harganya yang selangit jika dibandingkan dengan bus bermesin depan. Selisih harga keduanya bisa mencapai ratusan juta.
Jika sasis Mercedes-Benz OH 1626 dilego dengan harga Rp1,025 miliar, Mercedes-Benz OF 1623 dijual dengan harga Rp700 jutaan.
(Citra Dara Vresti Trisna)