JAKARTA – Aksi kejahatan masih menghantui pengendara yang melewati jalur lintas Sumatera. Meski sudah marak pembangunan infrastruktur, tak menghilangkan kebiasaan buruk yang dapat mengancam keselamatan pengendara.
Ada beberapa titik-titik rawan yang perlu diwaspadai pengendara bukan hanya aksi kejahatan, tapi juga medan yang sulit maupun keberadaan binatang buas. Pasalnya, sebagian besar jalan masih dikelilingi oleh perkebunan dan hutan.
Terkenal dengan kerawanannya, pihak kepolisian juga terus berupaya untuk membasmi kejahatan di sana. Langkah pencegahan juga terus dilakukan dengan melakukan patroli dan menambah penerangan jalan.
Selain rawan aksi kejahatan, terdapat juga mitos di jalur lintas Sumatera yang sudah tersebar luas. Diyakini ada sosok hantu anak-anak yang menghadang laju kendaraan sehingga membuat pengemudi menghindar yang menyebabkan kecelakaan.
Untuk membuat Anda lebih waspada saat melintasi jalur Sumatera, berikut titik-titik rawan begal hingga kemunculan sosok anak kecil di tengah jalan seperti dilansir dari berbagai sumber.
1. Kabupaten Tulang Bawang, Lampung Tengah
Jalan di Kabupaten Tulang Bawang sangat terkenal sebagai salah satu jalur rawan begal di Sumatera. Jalannya yang sepi dan di kelilingi perkebunan serta hutan, membuat kondisinya sangat berbahaya apabila dilewati pada malam hari.
Bahkan, bukan hanya kendaraan dari luar kota atau pulau, tapi masyarakat setempat juga dibuat khawatir dengan aksi pembegalan. Pasalnya, mereka menyasar siapa saja yang berkendara saat jalanan sedang sepi.
2. Mesuji, Lampung Timur
Daerah ini merupakan kerap dilewati para pemudik yang menghubungkan Lampung dengan Palembang. Tapi, ini dikenal sebagai salah satu daerah rawan begal di jalur lintas Sumatera.
Pemudik yang melalui jalur perbatasan Kayuagung dan Mesuji harus ekstra hati-hati, dan diimbau untuk melewatinya pada siang hari. Bahkan, kejahatan juga terjadi di jalan tol yang statusnya bebas hambatan dan kendaraan melaju kencang.