Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Teknologi 3D Solusi Tingkatkan Efisiensi Industri 4.0

Anjasman Situmorang , Jurnalis-Rabu, 10 Mei 2023 |20:09 WIB
Teknologi 3D Solusi Tingkatkan Efisiensi Industri 4.0
CEO 3D Evolusi, Eric Rudolf Tedjasurya. (Foto: MPI)
A
A
A

TEKNOLOGI 3D memang bisa meningkatkan efisensi kerja di berbagai bidang industri. Tidak heran jika pemerintah tengah mendorong agar 3D technology semakin banyak digunakan, terutama 3D printing. Hal ini sejalan dengan misi revolusi 4.0 yang ingin mewujudkan digitalisasi industri.

Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Indonesia, Reni Yanita mengatakan, teknologi 3D dapat meningkatkan efisiensi. Menurutnya, Kemenperin mempunyai program Making Indonesia 4.0 yang mendorong kemajuan digitalisasi industri.

"Tekonologi 3D memberikan warna baru perindustrian, meningkatkan inovasi, kreatifitas dan efisiensi," ujar Reni dalam video sambutannya di acara 3D Tech Summit Indonesia: 3D Scan and 3D Print for Innovation, di Cikarang Techno Park, Jawa Barat, Rabu (10/5/2023).

Mendukung upaya pemerintah, CEO 3D Evolusi, Eric Rudolf Tedjasurya mengatakan efisiensi waktu dalam pekerjaan merupakan hal yang sangat penting. Dibanding 2D, teknologi 3D scanning bisa menghasilkan data lebih lengkap.

Tidak hanya itu, hasil scanning pun bisa diedit pada software 3D. Jika dibutuhkan, produk yang bersangkutan juga bisa langsung dicetak menjadi prototype atau mencetak barangnya sekaligus. Eric menjelaskan hasil dari 3D printing dapat mengubah data menjadi obyek yang mau kita secara nyata dengan berbagai bahan material.

"Saya melihat potensinya, bagaimana teknologi ini bila diterapkan dengan tepat, banyak efisiensi yang bisa ditingkatkan di berbagai macam industri," kata Eric dalam pemaparan materi.

Tidak hanya berguna untuk mencetak barang, hasil 3D scanning bisa dijadikan sebagai inventaris digital atau digital inventory menggantikan benda fisik.

Pada dasarnya 3D scan alat yang berfungsi untuk mengukur objek yang didukung teknologi laser atau cahaya sehingga dapat menangkap bentuk objek secara akurat.

Oleh karena itu, ini bisa menjad solusi untuk mengatasi masalah terbatasnya ruang penyimpanan barang fisik. Data yang diperoleh bisa disimpan dalam bentuk file digital dan dapat diproduksi kapan pun dibutuhkan. "Melalui teknologi 3D, masalah tersebut bisa diatasi sehingga pekerjaan lebih efisiensi, penghematan biaya, dan bergaransi," pungkas Eric.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement