Namun, serangan memperingatkan penggunanya untuk mendapatkan pembaruan BIOS dan firmware dari sumber resmi. MSI mengimbau agar pengguna tidak menggunakan file dari sumber selain situs resmi.
Diberitakan sebelumnya, geng ransomware dilaporkan berhasil menyusup ke beberapa sistem MSI dan mencuri file yang akan dibocorkan secara online minggu depan jika perusahaan menolak membayar tebusan USD4 juta.
Meskipun perusahaan tidak mengatakan siapa yang berada di balik serangan itu, aktor ancaman yang dikenal sebagai Money Message telah mengaku menjadi pelanggar sistem MSI dan mencuri beberapa file.
(Martin Bagya Kertiyasa)