Ini bisa dilihat dari ada hubungannya ukiran dengan batu pahatan di Petra, Yordania. Selain itu, tidak ada tanda-tanda tembikar atau alat logam yang ditemukan di situs tersebut menunjukan bahwa ukiran di buat pada zaman Nabataean.
Meskipun mengalami pelapukan ekstrim sebagai akibat dari kondisi gurun yang keras, ukiran tersebut masih dapat memberikan gambaran yang jelas tentang unta, dengan beberapa ukiran juga tampak seperti keledai atau kuda.
Para peneliti masih terus melakukan pendalaman untuk mengetahui lebih banyak tentang ukiran unta Arab Saudi tersebut. Mereka juga tak ketinggalan menganalisis sisa-sisa hewan di sekitar lokasi untuk mendapat informasi tambahan.
(DRA)
(Andera Wiyakintra)