Sejarah Toyota di Indonesia: Dimulai dari Impor Land Cruiser FJ Series
JAKARTA - Toyota menjadi salah satu pabrikan otomotif yang mendominasi pasar Indonesia. Kesuksesan raksasa otomotif asal Jepang ini di Indonesia punya sejarah yang panjang.
Melansir dari berbagai sumber, Sabtu (18/3/2023), sejarah perjalanan Toyota di Indonesia dimulai pada tahun 1961. Di tahun itu Toyota mengekspor 100 unit Toyota Land Cruiser FJ Series dari Jepang ke Indonesia.
Ratusan mobil tersebut dipesan oleh Kementerian Transmigrasi, Koperasi, dan Pembangunan Masyarakat Desa Republik Indonesia (RI). Kemudian tersebar ke berbagai pelosok Nusantara.
Mendapat respon positif di Indonesia, Toyota kembali mengapalkan beberapa produknya. Kali ini adalah unit Toyota Tiara yang dikirim dengan cara diimpor oleh AH Budi sebagai pendiri Nasmoco Gorup.
Seiring waktu, terjadi perubahan kebijakan dari pemerintah Indonesia yang mewajibkan keberadaan Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) sebelum produsen mobil memasarkan mobilnya di Indonesia.
Kebijakan ini disambut baik oleh Astra dan kemudian mendirikan PT Toyota Astra Motor (TAM) untuk menjadi ATPM mobil Toyota di Indonesia. TAM ini menjadi ATPM Toyota pertama di Indonesia.
Prouduk Toyota yang pertama kali hadir dan dijual di Indonesia adalah Toyota Corolla. Generasi kedua ini dipasarkan pada 1970. Kemudian disambut dengan Toyota Kijang yang diluncurkan di 1977.
Saat itu Presiden RI Soeharto melarang impor mobil jenis sedan secara utuh. Demi mendongkrak industri otomotif dalam negeri, Presiden memberi insentif untuk kendaraan niaga produk dalam negeri agar harganya lebih murah di pasaran.
Baru pada tahun 2003 dilakukan restrukturisasi pada tubuh TAM menjadi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan TAM sebagai distributor. Tak butuh waktu lama, kolaborasi antara TAM, TMMIN dan ADM melahirkan Toyota Avanza.
