Colossal berkomitmen untuk menghidupkan kembali hewan-hewan yang telah punah, yang akan mereka “latih” untuk membawanya kembali ke habitat alaminya. Perusahaan ini juga bertujuan untuk mengembalikan spesies hewan yang telah punah, seperti Harimau Tasmania dan burung Dodo, yang telah punah pada tahun 1600-an.
Colossal berkolaborasi dengan penduduk asli Alaska dan para ahli konservasi untuk memperkenalkan kembali woolly mammoth ke habitat aslinya.
Perusahaan menyebutkan bahwa memperkenalkan kembali spesies yang telah punah akan memperbaiki ekosistem. Perusahaan ini berfokus pada spesies yang sangat penting bagi ekosistem yang punah karena ulah manusia. Colossal ingin membawa kembali kerabat dekat spesies yang telah punah, bukan spesies hasil kloning.
Para kritikus menyamakan upaya perusahaan ini dengan Jurassic Park. Namun pihak Colossal mengklaim bahwa ia mengelola perusahaan ini seperti perusahaan perangkat lunak dan melihat kepunahan sebagai masalah sistem.
Sementara itu, para peneliti memprediksi bahwa proyek-proyek seperti yang dilakukan Colossal dapat mengakibatkan hilangnya keanekaragaman hayati secara keseluruhan, dengan sekitar dua spesies punah untuk setiap spesies yang dapat dihidupkan kembali.
(Andera Wiyakintra)