"Ada terminologi khusus, ada perangkat khusus, dan ada banyak cara berbeda untuk melakukannya. Jadi ini adalah domain praktik yang sangat bagus," katanya.
Dia dan timnya pun memandang PTG pada akhirnya menemukan kegunaan dalam pelatihan medis, mengevaluasi kompetensi tenaga medis dan layanan kesehatan lainnya.
AS baru-baru ini dilaporkan telah menghentikan rencana untuk membeli lebih banyak "kacamata tempur AR" dari Microsoft, alih-alih menyetujui USD40 juta bagi perusahaan untuk mengembangkan versi baru. Pasalnya, versi terbaru menyebabkan masalah seperti sakit kepala, kelelahan mata, dan mual.
Dengan kacamata AR yang sedang dikembangkan, DARPA berharap masalah yang selama ini dialami oleh tentara bisa diselesaikan. Selain itu kehadiran kacamata AR canggih ini juga diyakini bisa menghemat pengeluaran negara. Kita tunggu saja apakah AS benar-benar bisa menghadirkannya atau tidak.
(Martin Bagya Kertiyasa)