5 Cerita Horor dalam Bus, Tiket dari Tahun 1965 hingga Kain Penuh Darah

3.Bus Hantu Semarang-Gresik

Cerita horor dalam bus selanjutnya dibagikan akun Twitter @cerita_setann, pada 7 Oktober 2022. Ridwan, bukan nama sebenarnya, memutuskan kembali ke Gresik setelah beberapa lama menggarap sebuah proyek di Semarang, sekitar tahun 2010. 

Ridwan kemudian membeli tiket di terminal dan langsung naik setelah bus tiba. Namun di dalam bus yang terbilang penuh itu, semua penumpang memasang wajah datar dan tak bersuara. Bus kemudian berangkat sekitar pukul 18.00 WIB dan Ridwan tertidur pulas karena kelelahan. 

Sekitar 10 menit tertidur, sang kondektur membangunkannya untuk mengabarkan kalau mereka sudah tiba di Gresik. Ridwan turun dan menunggu temannya di sebuah warung sambil menikmati segelas kopi. 

Pemilik warung kemudian bertanya, bus apa yang dinaiki Ridwan. Saat itulah dia sadar bahwa tiket yang dikantonginya itu berlabel tahun 1965. Tak hanya itu, perjalanan dari Semarang menuju Gresik hanya memakan waktu 15 menit menggunakan bus tersebut. 

4.Bus Hantu Cirebon-Bandung

Seorang warganet bernama Elin Herlina juga membagikan cerita horornya di dalam bus dari Cirebon menuju Bandung, pada 2009. Dalam channel YouTube Malam Mencekam, pada 5 Januari 2021, Elin mengaku, naik bus karena sedang tidak enak badan. 

Elin kemudian tiba di Terminal Harjamukti, Cirebon dan membeli tiket menuju Bandung. Karena sedang tidak enak badan, dia memilih bus ekonomi yang tanpa pendingin udara. Di dalam bus, dia melihat seorang pria tua berpakaian aneh. 

Saat bus tiba di Tol Cileunyi, seorang perempuan berwajah bopeng meminta Elin turun dari bus. Dia kemudian mengambil barang bawaannya dan mengikuti perempuan itu. Namun saat turun, dia melihat suasana jalanan begitu gelap dan dia berusaha mengejar perempuan tersebut. 

Perempuan itu kemudian meminta Elin untuk menunggu di sebuah bundaran dan memintanya tidak meninggalkan tempat itu. Hingga sebuah mobil Elf berisi penumpang dan hasil panen menghampiri bundaran itu dan dia pun naik. 

Anehnya, Elin merasa bahwa Elf itu terbang hingga tiba-tiba ada suara gebrakan di atapnya dan dia pun turun. Ternyata, Elin turun di kawasan Cibaduyut di mana dia bertemu sang kakak.