Sekitar seminggu setelah diblokir dari media sosial arus utama, Ye mengumumkan akan meembeli platform Parler, yang populer di kelompok sayap kanan.
Musk, dalam berita yang disiarkan Reuters, Minggu (20/11/2022) waktu setempat, mengadakan jajak pendapat untuk memulihkan akun mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Sekitar 15 juta pengguna Twitter atau 51,8 persen memilih pemulihan akun Trump.
"Orang-orang sudah memilih. Trump akan dipulihkan," cuit @elonmusk.
(Ahmad Muhajir)