Musk menuduh mereka menyesatkan dia dan investor soal jumlah akun palsu di dalam platform.
Firma riset Equilar mengatakan para eksekutif yang dipecat berupaya mendapatkan uang pesangon senilai 122 juta dolar AS.
Sementara The Information, berdasarkan informasi dari narasumber yang mengetahui isu itu, melaporkan empat eksekutif Twitter diberhentikan karena "sebab tertentu".
Alasan itu digunakan untuk menghindari pembayaran pesangon dan saham yang belum diinvestasikan.
Sejauh ini, Reuters belum bisa mengonfirmasi kabar ini, baik dari Twitter maupun perwakilan eksekutif yang dikeluarkan.
(Ahmad Muhajir)