Dikutip dari Oddity Central, Jumat (7/10/2022), menurut sejumlah kantor berita China, robot anjing tersebut sebagian besar terlihat di jalan kota-kota besar Tiongkok, seperti Shanghai dan Beijing.
Robot yang diproduksi di Tiongkok itu, memiliki berbagai fitu bawaan, seperti mengikuti pemiliknya, berguling, duduk, berlari, dan membawa beban hingga 5 kilogram.
Sementara itu, kamera di kepala anjing juga cukup canggih, di mana memungkinkannya mengidentifikasi dan melewati rintangan dan bahkan mengenali pemiliknya.
Harga untuk robot anjing Tiongkok tersebut, dikabarkan cukup bervariasi, mulai sekitar Rp31,9 juta hingga Rp212 juta.
Meski begitu, ada satu yang menjadi masalah banyak orang tentang robot anjing tersebut. Karena, masa pakai baterai rata-rata untuk jenis robot anjing hanya sektiar 45 menit.
Mengenai Robot anjing, mulai terlihat adanya adopsi nyata di antara konsumen Tiongkok. Mengenai perkembangan tersebut, pihak produsen robot yakin bahwa untuk kedepannya pasar untuk produk tersebut akan jauh lebih besar dan bernilai.
(Ahmad Muhajir)