Sam mengatakan, setelah menghubungi Dukungan Google dan memposting tweet minggu lalu, perusahaan baru menghubungi dia melalui email untuk mengatur pembayaran.
“Saya pergi ke Wells Fargo setempat dan menjelaskan semuanya, lalu mereka membantu mengirim uang yang tidak disengaja itu kembali,” ungkap Sam.
Sementara itu, seorang juru bicara Google juga telah mengkonfirmasi bahwa kesalahan pengiriman itu memang terjadi. Ia mengklaim masalah ini sudah diselesaikan.
"Tim kami baru-baru ini melakukan pembayaran ke pihak yang salah. Kami menghargai bahwa hal itu dengan cepat dikomunikasikan kepada kami oleh mitra yang terdampak," katanya.
Dalam kasus serupa yang dilaporkan minggu lalu, terungkap bahwa pertukaran cryptocurrency Crypto.com juga secara tidak sengaja mengirim seorang wanita di Australia $10,5 juta atau Rp157 miliar.
(Ahmad Muhajir)