Chip ditempatkan di tangannya oleh penindik profesional dengan ongkos pemasangan sebesar Rp1,4 jutaan.
Implan ini, sering menimbulkan kekhawatiran tentang kerentanannya untuk diretas atau digunakan secara tidak sengaja.
Namun, Dalaly mengatakan bahwa ini seperti teknologi NFC di ponsel, skenario seperti itu tidak mungkin dan biasanya hanya mungkin terjadi ketika seseorang atau mesin hampir menyentuh tangannya.
Implan chip tetap menjadi isu kontroversial. Ada banyak respons negatif di Twitter untuk postingan Dalaly tentang apa yang dilakukannya, terutama dari orang-orang yang memasang perangkat medis karena kebutuhan dan bukan karena pilihan.
(Ahmad Muhajir)