Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ilmuwan Klaim Kepunahan Massal di Bumi Terjadi 27 Juta Tahun Sekali

Ahmad Muhajir , Jurnalis-Sabtu, 13 Agustus 2022 |06:01 WIB
Ilmuwan Klaim Kepunahan Massal di Bumi Terjadi 27 Juta Tahun Sekali
Ilmuwan klaim kepunahan massal di Bumi terjadi 27 juta tahun sekali (Foto: PxHere)
A
A
A

JAKARTA - Seluruh kehidupan di Bumi tidaklah kekal. Ilmuwan pun percaya, malapetaka yang mampu memusnahkan semua kehidupan planet ini terjadi setiap 27 juta tahun sekali.

"Setidaknya, dalam kurun 500 juta tahun terakhir, telah terjadi ledakan yang menyebabkan kepunahan setiap 27 juta tahun," kata Richard Bambach, seorang paleontologis dari Smithsonian Institute, dikutip dari Telegraph, Sabtu (13/8/2022).

Pendapat Richard sendiri, turut diamini oleh rekannya, yakni Adrian Melott, di mana merupakan seorang astrofisikawan dari University of Kansas, Amerika Serikat.

Periodik kepunahan massal telah diungkapkan sebelumnya, dan mereka mengatakan jika saat itu Matahari terlihat sangat besar, dan planet yang gelap mengorbit setiap 27 juta tahun.

Lalu, menghadirkan hujan komet keluar dari awan Oort menuju pinggiran sistem Tata Surya dan mengirimkan komet-komet itu hingga menabrak Bumi. Hipotesis ini disebut 'Nemesis'.

Kendati demikian, keteraturan skala waktu kepunahan yang dipaparkan kedua ilmuwan ini dianggap berlebihan.

Waktu 500 juta tahun telah ditelaah lebih jauh oleh Dr Melott dan Dr Bambach, di mana mencapai hampir dua kali lipat dibanding penelitian sebelumnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement