SELAIN punya pasukan militer tangguh, Indonesia juga memiliki Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) yang canggih dan sebagian merupakan hasil produksi dalam negeri alias karya anak bangsa.
Salah satunya adalah kendaraan taktis atau rantis. Tak hanya satu atau dua produk, Indonesia memiliki banyak rantis yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Bahkan rantis produksi PT. Pindad yang berlokasi di Bandung sudah diekspor ke berbagai negara.
Berikut ini adalah 5 kendaraan taktis buatan Indonesia :
1. Panser Anoa
Sesuai dengan namanya, rantis yang satu ini dirancang oleh PT Pindad. Rantis Anoa tercatat sebagai rantis amfibi pertama yang dibuat di Indonesia yang tampangnya mirip rantis VAB buatan Perancis.
BACA JUGA:Crazy Rich Lewat, Mobil Tesla Dipakai untuk Jualan di Kampung Ini
Pindad Anoa memiliki bobot 14 ton. Dalam menopang performanya mengandalkan mesin buatan Renault MIDR 062045 berkonfigurasi 6 silinder segaris dengan turbo yang mampu memuntahkan tenaga 320 dk.
Panser Anoa
Rantis Anoa memiliki kecepatan maksimum 90 km/jam dan jarak tempuh 600 km. Soal ketahanan, rantis ini dilengkapi baja yang memenuhi standar level III NATO yang tahan peluru berkaliber 5.56 dan 7.62 mm.
2. Komodo ULV 1000
Selain Anoa, Indonesia juga punya rantis Komodo ULV 1000. Rantis yang satu ini dibuat oleh PT Fin Komodo bersama Dislitbang TNI AD dengan mengadopsi desain buggy KIT 250 AT namun fiturnya telah ditingkatkan.
Komodo ULV 1000 hadir dengan mengusung konfigurasi 4 kursi. Menggunakan rangka tubular, rantis yang didesain sebagai kendaraan pengintai ini memiliki panjang total 3350 mm dan lebar 1760 mm.
BACA JUGA:Alasan Mobil Jangan Dicuci Setelah Coating
Rantis ini menggunakan mesin 4 tak berkapasitas 975 cc dengan tenaga 68 hp yang telah menggunakan teknologi fuel injection dengan transmisi CVT. Kecepatannya mampu mencapai 100 km/jam.
3. P6-ATAV
P6-ATAV (All Terrain Assault Vehicle) merupakan rantis buatan PT Sentra Surya Ekajaya yang memiliki pabrik di daerah Tangerang. Rantis ini telah dipesan oleh Kopassus (Komando Pasukan Khusus) sebanyak 18 unit.
Untuk menambah kemampuan offroadnya, rantis ini menggunakan suspensi independen dan dilengkapi dengan winch untuk menarik rantis apa bila terjebak di medan sulit.
P6-ATAV juga dilengkapi berbagai dudukan untuk senjata yang terletak di atap dan bagian samping mobil. Dapur pacunya sendiri ditenagai mesin turbo diesel 4 silinder 2.3 liter dengan tenaga 142 dk.
Mesin ini diklaim mampu melajukan P6-ATAV hingga kecepatan maksimum 120 km. Dengan kapasitas tangki 120 liter, P6-ATAV diklaim mampu melaju sejauh 500 km.