JAKARTA - Pemerintah sedang membangun pusat bedah robotik di dua Rumah Sakit Vertikal Kemenkes, yakni RSUP Dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung dan RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.
Proyek ini bukan hanya bertujuan meningkatkan layanan kesehatan, tetapi juga bernilai ekonomi dan edukasi.
Dengan diberikannya akses transfer pengetahuan dan alih teknologi, industri dalam negeri mampu memproduksi alat dan sparepart-nya di dalam negeri dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang mencukupi.
"Proyek robotik merupakan proyek multi tahun yang bertujuan untuk meningkatkan akses layanan dan mutu layanan kesehatan untuk daerah yang tidak terjangkau di Indonesia," kata Staf Khusus Menkes Bidang Ketahanan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan Prof. Laksono Trisnantoro, dikutip Senin (27/6/2022).
Strateginya, sambung Laksono, menggunakan Robotic Telesurgery sebagai bagian dari program telemedisin.
Menurut Dokter Ahli Bedah Robotik di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, dr. Reno Rudiman, program robotic telesurgery telah berjalan di RSHS sejak 2020 lalu.
Robotic Sina misalnya, robot bedah di RS Hasan Sadikin yang melakukan pembedahan menggunakan instrumen moduler masing-masing tower, sehingga pergerakkannya lebih fleksibel.