Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Lokasi Perang Romawi vs Persia di Titik Terendah Bumi, Termuat dalam Alquran

Ahmad Muhajir , Jurnalis-Minggu, 19 Juni 2022 |06:01 WIB
Lokasi Perang Romawi vs Persia di Titik Terendah Bumi, Termuat dalam Alquran
Lokasi perang Romawi vs Persia di titik terendah Bumi, termuat dalam Alquran (Foto: Dead Sea)
A
A
A

JAKARTA - Alquran ternyata memuat lokasi perang antara pasukan Romawi vs Persia, disebut medan perangnya berada di titik terendah Bumi, yakni Laut Mati. Sudut pandang sains sendiri, membenarkan posisi itu.

Allah Subhanahu wa Ta’ala, sebagaimana tertulis di dalam Alquran berfirman:

الم (١) غُلِبَتِ الرُّومُ (٢) فِي أَدْنَى الأرْضِ وَهُمْ مِنْ بَعْدِ غَلَبِهِمْ سَيَغْلِبُونَ (٣) فِي بِضْعِ سِنِينَ لِلَّهِ الأمْرُ مِنْ قَبْلُ وَمِنْ بَعْدُ وَيَوْمَئِذٍ يَفْرَحُ الْمُؤْمِنُونَ (٤) بِنَصْرِ اللَّهِ يَنْصُرُ مَنْ يَشَاءُ وَهُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ (٥)

Artinya: "Alif laam Miim (1) Bangsa Romawi telah dikalahkan (2), di negeri yang terdekat dan mereka setelah kekalahannya itu akan menang (3), dalam beberapa tahun lagi. Bagi Allah-lah urusan sebelum dan setelah (mereka menang). Dan pada hari (kemenangan bangsa Romawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman (4), karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang Dia kehendaki. Dia Maha Perkasa, lagi Maha Penyayang (5)." (QS. Ar Rum: 1-5).

Dirangkum dari Buku Pintar Sains dalam Alquran, Dr. Nadiah Thayyarah, dikatakan bahwa sebagian ulama ayat ini banyak dijadikan dalil sebagai salah satu mukjizat Alquran yang berupa prediksi-prediksi masa depan.

Seperti dijelaskan dan mengabarkan peristiwa perang yang waktu itu belum terjadi, yakni antara Romawi dan Persia, dua negara adi kuasa dunia kala itu. Apa yang disebut dalam Alquran benar. pertama Romawi kalah dari Persia, tetapi beberapa tahun kemudian giliran Persia yang takluk dari Romawi.

Kalimat utama yang mesti diperhatikan dalam ayat di atas adalah “di daerah terdekat” (adna al-ardh), tempat pasukan Romawi meraih kemenangan dalam perang melawan pasukan Persia.

Faktanya, itu memang terjadi di daerah paling rendah di muka bumi, lnilah salah satu kemukjizatan ilmiah Alquran.

Kalangan sejarawan sepakat bahwa peperangan yang dimenangj pasukan Romawi tersebut berlangsung di lembah Palestina, tepatnya di cekungan Laut Mati.

Lebih lanjut, dari sisi keilmuan, kata adna dalam ayat ini sangat istimewa. Sebab, dalam disiplin bahasa Arab, kata adna berarti “paling dekat” (aqrab) atau juga bisa diartikan “paling rendah” (akhfadh).

Atas dasar itu, kalangan mufasir berpendapat, maksud dari adna al-ardh adalah negeri terdekat dari Jazirah Arab.

Peperangan itu sendiri, berlangsung di negeri Palestina yang merupakan negeri terdekat dari Jazirah Arab. Jadi, bagi kalangan mufasir, kata adna al-ardh berarti “negeri terdekat”.

Ilmu geologi lalu datang dan memastikan bahwa cekungan Laut Mati, tempat bangsa Romawi memenangi perang melawan Persia, merupakan titik terendah yang ada di muka bumi.

Ia terletak sekitar 400 meter di bawah permukaan laut. Apabila Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman “di atas permukaan bumi” (ala sath al-ardh) dan bukan “di daerah paling rendah” (adna al-ardh), maka maknanya mencakup semua permukaan bumi, baik berupa daratan maupun perairan.

Bila itu yang dimaksudkan, teluk Mariana menjadi bagian terdalam di bumi karena kedalamannya mencapai lebih dari 12.000 meter. Namun, dataran terendah di bumi berada di Palestina.

Ayat ini, turun pada saat ilmu pengetahuan belum mampu meneliti di mana titik terendah di muka bumi berada. Cekungan Laut Mati adalah daerah yang pernah didiami kaum Nabi Luth Alaihissalam. Tidak ada daerah yang lebih rendah di muka bumi ini melebihi cekungan Laut Mati.

(Ahmad Muhajir)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement