JAKARTA - iPhone dianggap sebagai smartphone paling aman saat ini. Tetapi, penelitian dari Technical University of Darmstadt mengungkap bahwa anggapan itu tidak sepenuhnya benar.
Dilansir dari Gizmochina, Jumat (7/5/2022), perangkat Apple tersebut masih rentan terhadap peretasan. Bahkan, hacker bisa saja melancarkan aksinya saat perangkat dalam keadaan mati.
Para peneliti menyebut, ini dimungkinkan karena teknologi jaringan nirkabel yang dimiliki iPhone. Yang mana saat perangkat dimatikan, Bluetooth, NFC, dan UWB (Ultra Wideband) masih tetap menyala.
Chip nirkabel ini, tetap aktif dalam Mode Daya Rendah (LPM). Tetapi, dukungan LPM ini diimplementasikan pada tingkat perangkat keras.
Jadi, ini tidak bisa diperbaiki begitu saja melalui pembaruan perangkat lunak OTA.
Memang, teknologi jaringan nirkabel yang dimiliki iPhone ini bukanlah bug dan tentu memiliki tujuan penting, yakni untuk membantu pemilik menemukannya saat hilang atau bahkan dicuri.
Ini juga memungkinkan penggunanya tetap memiliki akses ke item seperti kartu kredit, kartu pelajar, dan kunci digital juga.
Namun, sayangnya fitur ini menjadi pedang bermata dua bagi pengguna.