JAKARTA - Tentara Swiss melarang penggunaan aplikasi pesan instan buatan asing, termasuk WhatsApp, Telegram dan Signal dengan alasan keamanan.
Laman The Verge, dikutip Senin, (10/1/2022) staf tentara diminta menggunakan aplikasi Threema buatan Swiss.
Surat edaran untuk pejabat tentara menyebutkan tidak ada aplikasi lain yang akan diizinkan, namun, belakangan juru bicara institusi tersebut menyebut pemberitahuan tersebut berisi "rekomendasi".
Baca Juga: 5 Tanda Penipuan Online yang Perlu Diketahui
Baca Juga: Dugaan Kebocoran Data Pasien Milik Kemenkes, Ini Kata Pakar Keamanan Siber
Pertimbangan utama larangan menggunakan aplikasi pesan instan asing berkaitan dengan keamanan.
Threema merupakan perusahaan Swiss dan tidak memiliki server di Amerika Serikat. Oleh karena itu, mereka tidak wajib memenuhi perintah penggeledahan.
Regulasi di AS untuk komputasi awan, CLOUD Act, mewajibkan penyedia layanan yang berada di bawah yurisdiksi AS untuk mematuhi perintah penggeledahan, di mana pun server berada.
(Amril Amarullah (Okezone))