Badan intelijen AS dikerahkan untuk menemukan teori, termasuk kemungkinan virus corona berasal dari kecelakaan laboratorium di China.
"Kami terus bekerja bersama ahli kesehatan agar selaras dengan evolusi alami pandemi dan secara berkala memperbarui kebijakan ketika ada fakta baru," kata Facebook.
Facebook selama ini sudah menghapus lebih dari 16 juta konten yang melanggar kebijakan mereka untuk Covid-19 dan vaksin virus corona.
Pada Februari lalu, kebijakan dari Facebook adalah menghapus klaim soal virus corona adalah buatan manusia.
(Dyah Ratna Meta Novia)