Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Facebook Sensor Unggahan Terkait Palestina, Ini Bahaya yang Bisa Ditimbulkan

Danang Arradian , Jurnalis-Senin, 31 Mei 2021 |11:50 WIB
Facebook Sensor Unggahan Terkait Palestina, Ini Bahaya yang Bisa Ditimbulkan
Ilustrasi Facebook. (Foto: Freepik)
A
A
A

Transparansi yang dimaksud karena Facebook tidak memberikan alasan yang jelas saat memblok konten terkait Masjid Al Aqsa. Para pegiat LSM menilai penyensoran Facebook sengaja ditargetkan pada suara-suara dari Palestina atau yang berhubungan dengan Palestina.

Selain Facebook, Instagram juga sempat memblok akun Mona al Kurd, remaja Palestina yang rumahnya diduduki oleh pemukim (settler) Israel yang sedang viral. Banyak kasus-kasus lain di mana pemblokiran konten itu dilakukan bahkan di unggahan-unggahan artis, aktivitis, ataupun selebritas. Lalu tidak hanya Facebook dan Instagram, Twitter juga diduga melakukan penyensoran.

Baca juga: Facebook Uji Coba Fitur Komunitas 'Neighborhoods' di AS dan Kanada 

LSM yang menyuarakan transparansi Facebook ini bukan hanya 7amleh. LSM seperti Jewish Voice for Peace dan Fight for the Future and the National Lawyers Guild sudah menyuarakan kampanye "stop melakukan sensor kepada warga Palestina" di semua platform Facebook maupun Instagram.

Mereka juga menutut Facebook lebih transparan. Mereka bahkan langsung menyurati COO Facebook Sheryl Sandberg.

Lantas, apa bahayanya perusahaan raksasa seperti Facebook melakukan penyensoran terhadap informasi?

Baca juga: Facebook Tetap Larang Trump Posting di Media Sosial 

Jillian C York, aktivitis kebebasan perpendapat dari Electronic Frontier Foundation, sudah lama memonitor penyensoran Facebook terhadap Palestina.

"Makin jelas bahwa ada beberapa perusahaan yang memegang kekuatan besar dalam kebebasan berpendapat di situasi seperti ini," ujarnya.

Menurut dia, jika sebuah perusahaan swasta membatasi kebebasan berpendapat, maka masyarakat tidak bisa melihat realita sebenarnya yang sedang terjadi.

"Jadi, kita hanya disuguhi narasi dari satu sisi saja," ungkapnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement