Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Langit Spektakuler Sepanjang Desember, dari Hujan Meteor hingga Gerhana Matahari Total

Sazili Mustofa , Jurnalis-Jum'at, 11 Desember 2020 |14:29 WIB
Langit Spektakuler Sepanjang Desember, dari Hujan Meteor hingga Gerhana Matahari Total
Langit di bulan Desember akan spektakuler dengan kejadian alam luar biasa. (Foto:Gatty Image)
A
A
A

JAKARTA - Desember menawarkan pemandangan menakjubkan yang dapat dinikmati sebagian besar orang dari rumah, sekalipun tanpa perlu teleskop atau peralatan mahal.

Apa itu? Fenomena dua planet menjadi satu, hujan meteor terindah, dan gerhana Matahari total. Untuk melihat pemandangan nan inda itu, hanya diperlukan kondisi cerah, pelindung mata bila diperlukan, dan titik-titik tertentu untuk memastikan ke arah mana mata perlu diarahkan.

Berikut peristiwa spektakuler yang terjadi sepanjang bulan Desember:

1. Hujan Meteor Geminid pada 13-14 Desember


Meteor Geminid akan terlihat dari seluruh penjuru dunia. Dalam beberapa bulan terakhir, mungkin Anda dapat melihat meteor, namun siap-siap terjadinya "raja hujan meteor.".

"Sebagian besar hujan meteor terjadi saat Bumi bergerak ke arah jejak debu komet-komet," kata Patricia Skelton, astronom di Royal Observatory Greenwich, Inggris. "Namun meteor Geminid berbeda-jejak debu yang ditinggalkan asteroid, disebut 3200 Phaeton," kata Patricia.

Baca Juga: Perdebatan Soal Tinggi Puncak Gunung Erest Berakhir, China dan Nepal Sepakat

Jadi setiap tahun, ketika Bumi melintas serpihan bongkahan, kita akan melihat sekitar 150 bintang per jam pada puncaknya pada tanggal 13-14 Desember "Meteor memasuki atmosfir Bumi dengan kecepatan sekitar 35 kilometer per detik...atau kurang dari 130.000 km jam!", kata Patricia.

Baca Juga: NASA Ungkap 4 Suara Menyeramkan di Alam Semesta

Pemandangan hujan meteor dapat berwarna kuning dan terkadang hijau atau biru, seperti layaknya rangkaian lampu di langit malam dan terjadi saat "meteor terbakar (dan terbang ke berbagai penjuru," sambungnya.

Semakin kelam malam, semakin bagus peluang kita untuk menikmati fenomena indah ini, namun kita masih dapat melihat sebagian cahanya di kawasan perkotaan yang berpolusi.

Tidak seperti tahun lalu (hujan meteor terjadi pada saat Bulan Purnama), kali ini akan ada Bulan Baru, dan ini berarti bulan tertutup, sehingga langit akan tampak lebih gelap.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement