Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Studi Baru Ungkap Astronaut Berisiko Terpapar Radiasi Tinggi di Bulan

Tasya Chrismonita , Jurnalis-Senin, 28 September 2020 |17:01 WIB
Studi Baru Ungkap Astronaut Berisiko Terpapar Radiasi Tinggi di Bulan
Ilustrasi astronaut mendarat di bulan. (Foto: NASA/Slashgear)
A
A
A

Robert Wimmer-Schweingruber, penulis studi baru ini, mengatakan tingkat radiasi yang mereka ukur di bulan sekira 200 kali lebih tinggi daripada di permukaan Bumi. Bisa juga diibaratkan 5 hingga 10 kali lebih tinggi daripada dalam penerbangan dari New York ke Frankfurt.

"Karena astronaut akan terpapar pada tingkat radiasi ini lebih lama daripada penumpang atau pilot pada penerbangan transatlantik. Ini adalah paparan yang cukup besar," ucap Robert dalam pernyataannya, seperti dikutip dari IFL Science, Senin (28/9/2020).

Tingkat radiasi efektif dalam sehari ini sulit digambarkan, tetapi lebih tinggi dari apa yang Badan Perlindungan Lingkungan perkirakan.

Rata-rata orang Amerika terpapar dalam satu tahun (1 milliSievert). Mereka yang bekerja dengan radiasi hanya diizinkan terpapar maksimum 50 miliSievert dalam satu tahun.

Baca juga: Cari Air di Kutub Selatan Bulan, NASA Kerahkan Robot MoonRanger 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement