Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Teleskop Hubble Amati Lingkaran Cahaya Galaksi Andromeda

Tasya Chrismonita , Jurnalis-Selasa, 01 September 2020 |11:42 WIB
Teleskop Hubble Amati Lingkaran Cahaya Galaksi Andromeda
(Foto: Space)
A
A
A

JAKARTA - Teleskop Luar Angkasa Hubble mengungkap bahwa lingkaran cahaya galaksi lebih masif dan lebih rumit dari yang disadari para ilmuwan. Hubble mengubah posisinya ke galaksi tetangga Andromeda menggunakan lusinan quasar yang berbeda untuk memetakan halo galaksi.

Andromeda, atau yang lebih dikenal M31 adalah galaksi berbentuk spiral dengan ukuran yang sama dengan galaksi Bima Sakti tempat kita tinggal, dengan sekitar 1 triliun bintang. Secara kosmik, letaknya tepat di sebelah, hanya 2,5 juta tahun cahaya, yang berarti Hubble dapat mempelajari halo dengan detail yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Melansir dari Space, Nicolas Lehner, astrofisikawan di Universitas Notre Dame mengatakan, ini merupakan eksperimen unik karena hanya dengan Andromeda mereka dapat memiliki informasi tentang halo di sepanjang tidak hanya satu atau dua garis pandang, melainkan lebih dari 40.

Garis pandang tersebut dibangun oleh black hole aktif yang terletak di jantung galaksi di seberang Andromeda. Benda-benda tersebut disebut quasar, yang menghasilkan banyak cahaya dan lebih mudah bagi para ilmuwan untuk mempelajari bagaimana gas di halo dapat menyerap sebagian dari cahaya daripada mempelajari halo itu sendiri.

Hubble mengalihkan pandangan ultravioletnya ke 43 quasar berbeda di luar Andromeda dan menganalisis cahayanya untuk memetakan karbon, silikon, dan oksigen bermuatan gas di halo. Kesamaan halo galaksi dengan galaksi kita sendiri menjadi salah satu alasan ilmuwan agar dapat mempelajari halo Bima Sakti yang sulit dipelajari.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement