Tidak hanya itu, peserta juga meminta perusahaan terkait – tidak hanya Starlink, namun juga perusahaan lain di masa depan dengan proyek serupa – untuk memberikan data orbit yang presisi. Data ini nantinya akan digunakan para astronom untuk menghindari posisi orbit saat mengamati benda langit dengan teleskop.
Baca juga: Sejarah Singkat Mengenai Perkembangan Komputer
Pihak astronom dan SpaceX telah sepakat bekerjasama untuk meminimalisir dampak yang telah disebutkan. Tech Times juga melaporkan bahwa Elon Musk telah menggelapkan tampilan satelit hingga sepuluh kali lebih gelap dari sebelumnya.
Adapun untuk saat ini, selain Starlink, Oneweb dan Amazon – melalui proyek Kuiper – juga berencana membuat konstelasi internet luar angkasa.
(Ahmad Luthfi)