Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ilmuwan Pelajari Atmosfer Planet Kerdil 'Pluto'

Tasya Chrismonita , Jurnalis-Sabtu, 15 Agustus 2020 |12:03 WIB
Ilmuwan Pelajari Atmosfer Planet Kerdil 'Pluto'
(Foto: Universe Today)
A
A
A

JAKARTA - Planet kerdil bukanlah bebatuan mati di tepi Tata Surya, tetapi objek aktif secara geologis dengan atmosfer tipis. Ini terlihat dengan segala kemegahannya pada tahun 2015 oleh penerbangan NASA New Horizons. Khususnya, atmosfer Pluto telah memukau para astronom.

Para peneliti bertanya-tanya apakah atmosfer itu permanen atau berubah seiring musim saat planet mengorbit Matahari. Studi lama mengansumsikan bahwa ketika Pluto mendekati Matahari, es di planet katai berubah menjadi gas dan ketika bergerak lebih jauh, itu mengembun dan membeku sekali lagi.

Baca juga: Masya Allah, Tanda-Tanda Kiamat Dijelaskan dalam Alquran dan Sains

Melansir dari IFLScience, studi baru yang diterbitkan di Icarus menunjukkan bahwa kenyataannya tidak demikian. Dengan menggunakan Observatorium Stratosfer untuk Astronomi Inframerah, atau SOFIA, para peneliti mempelajari atmosfer selama okultasi bintang.

Ketika Pluto lewat di depan sebuah bintang, SOFIA menggunakan cahaya bintang tersebut untuk mempelajari atmosfer. Pengamatan dari SOFIA ini dilakukan hanya beberapa minggu sebelum penerbangan luar biasa New Horizons di Pluto.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement