Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Peneliti Temukan Fakta Baru Letusan Gunung Toba di Indonesia

Agregasi Sindonews.com , Jurnalis-Rabu, 26 Februari 2020 |16:29 WIB
Peneliti Temukan Fakta Baru Letusan Gunung Toba di Indonesia
Ilustrasi (Foto: Volcano News)
A
A
A

JAKARTA - Letusan Gunung Toba di Indonesia yang terjadi pada 70.000 tahu lalu, dikatakan 5.000 kali lebih besar dari letusan Gunung St Helens pada 1980-an.

Alat-alat batu yang ditemukan di situs arkeologi Dhaba menunjukkan letusan super Toba membunuh lebih sedikit populasi manusia daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Meskipun skala bencana, lebih banyak manusia selamat dari letusan super Toba dari yang diperkirakan sebelumnya, menurut penelitian baru.

Studi yang dipublikasikan di Nature Communications, menunjukkan Homo sapiens hadir di Asia lebih awal dari yang diharapkan dan bahwa super-letusan Toba tidak se-apokaliptik seperti yang diyakini pertama kali.

Ini menggambarkan catatan unik 80.000 tahun lapisan batu dari situs Dhaba di Lembah Putra Tengah India utara. Alat-alat batu yang ditemukan di Dhaba sehubungan dengan waktu acara Toba menunjukkan bahwa populasi pengguna alat Palaeolitik Tengah hadir di India sebelum dan setelah 74.000 tahun yang lalu.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement