"Bapeten telah melakukan koordinasi dengan menginformasikan hasil pengecekan ke ketua RT setempat, dan memasang safety perimeter (garis pembatas) di lokasi dengan laju paparan yang tinggi. BAPETEN dan BATAN telah mengambil sampel tanah di sekitar lokasi untuk dilakukan analisa lebih lanjut di laboratorium PTKMR-BATAN," kata Indra.
Tim Bapetan dan Batan hingga saat ini masih melakukan pembersihan area yang terpapar radiasi. Hal tersebut untuk menghindari penyebaran dan kontaminasi yang semakin luas dan diharapkan area kembali normal (tidak terpapar radioaktif).
Sudah ada 199 drum berisi material tanah dan vegetasi yang diindikasikan terpapar radiasi. Drum-drum tersebut kemudian dipindahkan ke tempat penyimpanan limbah radioaktif.
(Amril Amarullah (Okezone))