JAKARTA - Mark Zuckerberg, pendiri Facebook menegaskan perlunya regulasi untuk melarang konten online berbahaya. Bukan berarti Facebook membatasi kebebasan berbicara, dikutip Sindonews.
Mantan eksekutif Facebook, Dipayan Ghosh yang juga pakar kebijakan internet di Harvard, menilai larangan tersebut bukan langkah besar. “Memang akan selalu ada ujaran kebencian di Facebook,” kata dia.
Ghosh mengungkapkan, Facebook perlu fokus pada sistem, bukan hanya masalah perseorangan.
Pengamat media sosial Heru Sutadi mengatakan, langkah Facebook mengatasi konten ekstrem pada hajatan pemilihan kepala daerah hingga presiden dinilai positif sebab akan mengakomodasi kalangan calon pemilih.