Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Indonesia Undang Negara Seluruh Dunia Hadirkan Teknologi Terbaik di Ibu Kota Negara Baru

Pernita Hestin Untari , Jurnalis-Rabu, 15 Januari 2020 |13:27 WIB
Indonesia Undang Negara Seluruh Dunia Hadirkan Teknologi Terbaik di Ibu Kota Negara Baru
Presiden Jokowi dan Putera Mahkota Sheikh Mohamed bin Zayed di Istana Qasr Al Watan, Minggu (12/01/2020). Foto : Biro Setpres
A
A
A

Presiden menegaskan, pemerintah tidak ingin membangun ibukota administratif kecil tetapi kota metropolitan yang cerdas. Ia mengingatkan, Indonesia memiliki 1,4 juta pegawai pemerintah pusat di Jakarta. Dengan keluarga mereka, total populasi sekitar 6 hingga 7 juta orang.

“Dengan 6 hingga 7 juta orang pindah ke ibu kota baru, populasi akan menjadi 3 kali populasi Paris, 10 kali populasi Washington DC, itu akan mulai mendekati 8 hingga 9 juta populasi seperti New York dan London,” terang Presiden.

Oleh karena itu, lanjut Presiden, pemerintah harus memastikan bahwa gaya hidup perkotaan abad ke-21 rendah karbon dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Ibu kota baru akan mengatasi penyebab sosial pencemaran yaitu budaya gaya hidup boros, dengan menciptakan kota baru yang menarik, mudah, dan diharapkan untuk orang kaya dan miskin.

“Untuk mengadopsi gaya hidup rendah karbon yang efisien, berorientasi pada transportasi umum dan kehidupan kota yang ramah pejalan kaki, dan dekat dengan alam,” kata Presiden menekankan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement