Artur juga bercerita sebelum bergabung pada tim BOOM. Dirinya pernah akan bergabung dengan tim RRQ. Namun karena tidak memenuhi target selama 3 bulan, dia tidak lolos.
"Kadang memang ada juga akademinya dulu sebelum dapat gaji pokok, di-trial sampai 3 bulan misalnya. Itu per-bulan sekitar Rp500 ribuan hingga Rp1 juta per bulan. Tapi tergantung tim esportnya juga. Tapi saya juga sudah banyak pindah-pindah, waktu pertama di trial RRQ itu 3 bulan, tetapi karena target kami tidak lolos, jadi tidak diperpanjang lagi," kata Artur.
Lebih lanjut dia juga mengungkapkan bahwa biasanya para tim esports profesional memilih anggotanya melalui turnamen-turnamen. Biasanya mereka (tim profesional) memilih secara tim, namun ada juga yang secara individu.
Baca juga: Grand Final SEACA 2019 Resmi Digelar, 66 Tim Rebutkan Total Hadiah Rp2,4 Miliar