JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengimbau para pembuat konten YouTube atau YouTuber memperhatikan judul kontennya (red: agar tidak vulgar). Demikian disampaikan Plt Kepala Biro Humas Setjen Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu setelah kominfo memblokir konten dari YouTuber Kimi Hime.
Konten Kimi Hime dalam hal ini dinilai mengarah pada hal-hal yang tidak sesuai dengan nilai kesusilaan. thumbnail dan judul yang sensaional dan mengarah pada kontek kesusilaan. Menurut Kominfo ini berdampak buruk pada anak-anak, pasalnya konten Kimi Himi juga tidak memiliki batasan usia.
Baca Juga : Sambil Menangis, Kimi Hime Adukan Nasibnya pada Presiden Jokowi
"Kita berharap mereka (YouTuber) jangan mengejar clickbait, hanya berdasarkan konten-konten yang sensasional. Jika kita lihat Kimi Hime tidak telanjang bulat sama sekali, tapi gerakan-gerakannya, thumbnailnya, dan judul postingannya mengandung muatan yang melanggar nilai kesusilaan," ungkap Setu dalam konferensi pers di Jakarta, pada 24 Juli 2019.
Baca Juga : Kominfo Tunggu Kimi Hime Jelaskan Soal Konten YouTube Miliknya