Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tiga Langkah Pemerintah Cegah Penyebaran Berita Hoaks

Pernita Hestin Untari , Jurnalis-Senin, 27 Mei 2019 |16:37 WIB
Tiga Langkah Pemerintah Cegah Penyebaran Berita Hoaks
Ilustrasi berita hoaks (Foto: Scientific American)
A
A
A

JAKARTA - Berita hoaks di media sosial saat ini kerap kali memicu adanya tindakan negatif seperti kekerasan. Pemerintah pun berupaya untuk mengurangi dampak hoaks yang disebarluaskan melalui platform media sosial dan percakapan instan.

"Satu hoaks saja sudah cukup untuk memicu aksi massa yang berujung penghilangan nyawa, seperti salah satunya yang menimpa Mohammad Azam di India pada tahun 2018. Padahal, ada banyak hoaks sejenis itu lalu-lalang di Indonesia setiap hari, apalagi sekitar 22 Mei lalu," ujar Menteri Rudiantara dalam keterangan resminya, Senin (27/5/2019).

Rudiantara juga mengungkapkan ada tiga langkah yang diambil pemerintah berdasarkan tingkat kegentingan peredaran konten atau berita hoaks. Menurut dia, langkah itu lazim dan kerap diambil oleh Pemerintah di negara lain untuk mencegah meluasnya kerusuhan.

Adapun langkah pertama yakni menutup akses tautan konten atau akun yang terindikasi menyebarkan hoaks. Kedua, bekerjasama dengan penyedia platform digital untuk menutup akun. Dan ketiga, pembatasan akses terhadap sebagian fitur platform digital atau berbagi file.

 Tiga Langkah Pemerintah Cegah Penyebaran Berita Hoaks

"Pembatasan akses merupakan salah satu dari alternatif-alternatif terakhir yang ditempuh seiring dengan tingkat kegentingan. Pemerintah negara-negara lain di dunia telah membuktikan efektivitasnya untuk mencegah meluasnya kerusuhan," jelas Rudiantara.

Menteri Kominfo kemudian memberikan contoh bagaimana Srilanka menutup akses ke Facebook dan WhatsApp untuk meredam dampak serangan bom gereja dan serangan anti-muslim yang mengikutinya.

Sementara, Iran pernah menutup akses Facebook pada 2009 setelah pengumuman kemenangan Presiden Ahmadinejad.

"Banyak negara lain melakukan pembatasan dan penutupan dengan berbagai pertimbangan," tandas Rudiantara.

Langkah ini diharapkan bisa menurunkan penyebaran berita hoaks.

Baca juga: Konsumsi Internet Masyarakat saat Ramadan Meningkat

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement